Keausan pahat sangat umum terjadi pada prosedur pemesinan. Hari ini kami akan memperkenalkan beberapa jenis keausan perkakas lainnya.

Retak termal adalah fenomena di mana retakan dalam yang tidak beraturan muncul di area lokal permukaan kerja akibat tekanan termal. Jika terjadi retakan parah di bagian depan atau belakang blade, sebaiknya gunakan material aplikasi seri M dengan konduktivitas termal yang baik dan tidak terlalu rentan terhadap kelelahan termal.

Takik. Ketika takik yang relatif besar terjadi di sepanjang bilah, untuk meningkatkan ketahanan benturan pada ujung tombak, perbaiki sudut depan ke arah negatif. Jika mengubah bentuk bilah tidak berpengaruh, pilihlah material dengan ketangguhan tinggi.

Puing-puing yang tidak normal. Jika terjadi lekukan parah pada bilah akibat panas, kecepatan pemotongan dapat dikurangi atau bahan tahan suhu tinggi dapat digunakan.

Mengupas tepi yang menumpuk. Dalam banyak kasus, ujung tombak akan terkelupas ketika ujung yang menempel dilepas dari depan. Dalam hal ini, sudut depan yang besar harus dipilih atau kecepatan potong harus ditingkatkan.

Deformasi plastis. Untuk deformasi plastis pada bilah yang disebabkan oleh panas tinggi selama pemotongan, bahan dengan kandungan kobalt rendah dan suhu tinggi pada suhu tinggi dapat dipilih.

terkelupas. Akibat getaran pada saat pemotongan, material benda kerja mengalami deformasi elastis dan terjadi pengelupasan pada bagian depan. Bahan dengan kandungan kobalt tinggi dan ketangguhan yang baik dapat dipilih.

Blade berperforma tinggi dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan masa pakai dan kerja perkakas secara signifikan-penyelesaian bagian. 

ALAT MAKAN terutama memproduksi bilah CNC, bilah perkakas buangan, bilah perkakas baja berkecepatan tinggi, bilah perkakas anti-getaran baja tungsten, bilah perkakas ulir baja tungsten, pemotong penggilingan karbida, pemotong bola, pemotong hidung, mata bor, reamer, produk non-standar , dll.